Kabar Terkini

Jakarta: Satu keluarga terpaksa sengsara memanjat tembok batu di hadapan rumah mereka di Jombang, Jawa Timur, setiap hari selepas jiran bertindak membina tembok setinggi hampir dua meter itu kerana perselisihan faham. Menurut laporan media Indonesia, kewujudan tembok batu itu menyebabkan mereka sukar keluar masuk kerana ia dibina bertentangan pintu masuk rumah pasangan berkenaan. Jika membawa barang, mereka terpaksa mengangkat barangan melepasi tembok sebelum memanjatnya untuk masuk atau keluar. Menurut Liputan 6, keadaan itu berlaku sejak dua bulan lalu apabila jiran di hadapan rumah tidak berpuas hati dengan air mengalir masuk ke kawasan rumahnya. Namun, pasangan itu tidak menyangka jiran mereka sanggup mendirikan tembok betul-betul di hadapan rumah mereka. Kompas melaporkan, pada mulanya, Siti Khotijah mencuci kenderaannya di depan rumah dan air mengalir ke kawasan rumah jirannya, Seger sebelum berlaku pertengkaran. “Pada mulanya kami hanya bertengkar, namun tid

RAHSIA seorang gadis bawah umur yang tinggal serumah bersama kekasihnya sejak dua minggu lalu terbongkar, selepas ditahan penguat kuasa Jabatan Hal Ehwal Agama (JHEAT) Terengganu di rumah sewanya di Kuala Ibai, di Kuala Terengganu, semalam. Gadis berusia 16 tahun dan sudah tidak bersekolah serta pasangannya berusia 25 tahun itu ditahan dalam serbuan, kira-kira jam 1.45 tengah hari. Sumber berkata, serbuan dilakukan selepas menerima aduan penduduk setempat yang curiga melihat pergerakan pasangan terbabit kerana rumah itu turut didiami beberapa wanita lain sebelum ini. Katanya, ketika serbuan, hanya pasangan terbabit berada di dalam rumah dengan si gadis hanya memakai baju-T tanpa baju dalam dan berseluar pendek, manakala pasangannya hanya memakai 'boxer'. “Ketika soal siasat, pasangan terbabit mengaku tinggal bersama sejak dua minggu lalu dan mendakwa sudah beberapa kali terlanjur sepanjang perhubungan mereka. “Pasangan itu turut memberi alasan hanya berehat di

TINDAKAN remaja berusia 16 tahun berlumba motosikal sebanyak empat pusingan bersama sebuah lagi motosikal di Jalan Padang Garam, Alor Setar, mengundang padah apabila ditahan polis dalam Op Samseng Jalanan, semalam. Remaja terbabit yang menunggang motosikal Modenas Kriss warna hitam itu ditahan selepas dia berhenti di simpang keluar ke Jalan Kampung Sungai Dua, di sini, pada 6 petang. Ketua Polis Daerah Kota Setar, Asisten Komisioner Mohd Rozi Jidin berkata, operasi bermula 4 petang hingga 11 malam itu membabitkan seorang pegawai dan enam anggota polis trafik dibantu tujuh anggota Sukarelawan Polis Diraja Malaysia (SPDRM) menjalankan operasi di sekitar daerah ini. Menurutnya, ketika operasi itu, pihak polis mengesan dua motosikal Honda EX5 dan Modenas Kriss sedang berlumba sebanyak empat pusingan. “Anggota yang membuat pengecaman kemudian menahan seorang daripada penunggang terbabit ketika dia berhenti di tepi simpang. “Motosikalnya kemudian disita dan suspek dibawa ke

“HENDAK terkencing pun ada apabila harimau liar muncul secara tiba-tiba di depan mata,” kata Shahrul Azwan Abdul Halil menceritakan detik ketika bertembung dengan harimau di Taman Negara Kuala Tahan, Jerantut, hari ini. Shahrul Hazwan, 27, berkata, ketika kejadian 3.45 petang itu, dia dan tiga rakannya, Wan Kamarul Iznan Wan Ahmad Nazri, Wan Iqbal Fikri Wan Ahmad Nazri dan Wan Noriman Syah Wan Mohd Adat dalam perjalanan dari Kuala Tahan ke Kampung Pagi. Katanya, apabila tiba di Bukit Dedari, tiba-tiba seekor harimau keluar dari hutan berhampiran untuk melintas jalan raya dilalui mereka. “Kami semua tergamam dan membiarkannya melintas jalan ke hutan di seberang jalan, kami menghentikan kereta dan tidak membunyikan hon kerana bimbang mendatangkan kemarahannya. “Ini kali pertama saya lihat harimau liar di depan mata secara ‘live’. Walaupun saya membesar di Taman Negara Kuala Tahan, bukan mudah hendak melihatnya kerana kita tidak tahu bila ia akan muncul,” katanya kepada N

Polisi terus menyidik kasus penganiayaan Haringga Sirla, suporter Persija yang tewas dikeroyok oknum bobotoh di area parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Delapan orang telah menjadi tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Budiman Adang (41), Goni Abdulrahman (20), Cepy Gunawan (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Joko Susilo (31), SM (17), dan DF (16). Pada Rabu, 26 September 2018, mereka digiring ke lokasi kejadian untuk menjalani rekonstruksi penganiayaan Haringga Sirla. Ada 16 adegan yang diperagakan para tersangka yang disaksikan lima saksi. "Ini untuk memberikan gambaran kepada jaksa penuntut umum (JPU) dan penyidik saat persidangan terkait peran para tersangka," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar M Yoris Maulana, Rabu (26/9/2018). Dari rekonstruksi itu, terungkap pengakuan dari mulut para penganiaya Haringga Sirla. Mereka tega menghabisi nyawa suporter Persija itu dengan beragam cara hingga korban tewas. Apa

Kecelakaan yang terjadi pada Al Ghazali, putra sulung musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty memang menghebohkan publik. Pasalnya Al diketahui sudah pingsan usai menabrak salah satu pengendara motor di kawasan Condet, Jakarta Timur. Pihak kepolisian pun akhirnya melakukan olah TKP di tempat kejadian tersebut. AKP Agus Suparyanto selaku Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur pun menerangkan kronologis kecelakaan yang menimpa sulung lima bersaudara itu. “Jadi pada Selasa, 18 September 2018 pukul 09.00 telah terjadi kecelakaan di depan bank daerah Condet. Berdasarkan keterangan saksi yaitu Ahmad, pengemudi di dalamnya adalah Al Ghazali. beliau sudah diketahui pingsan dan akhirnya dibawa di pinggir bank,” kata Agus seperti yang dilansir Okezone dari akun @taante_reempong_officiaall Kamis (20/9/2018). Kala itu tidak sedikit dari masyarakat yang berspekulasi jika Al dalam keadaan mabuk sehingga membuat konsentrasi lelaki 21 tahun itu menjadi tidak fokus. Namun hal ini ditepis

Sule (41) dan Lina (41) resmi bercerai pada Kamis (20/9). Dalam sidang yang digelar secara terbuka itu, terungkap fakta menarik bahwa salah satu penyebab perceraian dikarenakan adanya kehadiran pihak ketiga dalam rumah tangga mereka. Ini seolah membenarkan isu perselingkuhan Lina dan Teddy Pradiana—suami dari seorang wanita bernama Ica yang tinggal dan bekerja di Washington, AS—dan sepekan terakhir menjadi buah bibir. Sejak Sabtu (14/9) Ica sudah berkoar-koar di beberapa portal hiburan, mengungkap perselingkuhan suaminya dengan Lina, istri Sule. Publik pun terbelalak hampir tak percaya. Waduh, istri Sule selingkuh? Memang Sule kurang apa sampai diselingkuhi? Dilihat dari  job  yang mengalir, rasanya Sule punya penghasilan banyak. Artinya mampu mencukupi kehidupan perekonomian keluarga. Kondang pula. Rasa penasaran pun memburu, Teddy ini pria seperti apa? Sampai bisa membuat Lina berpindah hati. Kami pun menghubungi Ica di AS melalui sambungan telepon. “Teddy itu tuk

Rombongan jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci sudah pasti dinantikan oleh keluarga serta kerabat. Tentu perjalanan dan pengalaman mereka beribadah di Makkah dan Madinah telah ditunggu-tunggu untuk diceritakan. Namun, penampilan mereka saat pulang tentu juga perlu jadi perhatian. Biasanya jemaah haji pulang dengan seragam yang telah disediakan  travel  haji atau pakaian yang sopan dan tertutup. Namun, ada hal yang cukup mengejutkan warganet pada rombongan haji asal Mamuju. Diunggah oleh akun Facebook Dyan Khautsar, Rabu (19/9/2018), ibu-ibu yang baru mendarat dari Tanah Suci itu membuat kontroversi karena pakaian nyentrik mereka. Source :  https://www.liputan6.com/citizen6/read/3648807/viral-jemaah-haji-pulang-dengan-penampilan-glamor-ini-kata-warganet

Bagi mereka yang sudah berumah tangga pasti tahu, kalau momen akad nikah tak hanya sakral tapi juga saat yang paling menegangkan terutama bagi mempelai pria. Terlebih saat mengucapkan ijab qabul. Karena itulah, para mempelai pria biasanya akan melakukan berbagai cara agar bisa mengurangi ketegangan itu. Seperti yang dialami sosok pria yang satu ini dalam kisah berikut. Diceritakan. Seorang pria yang duduk mengenakan pakaian yang serba putih lengkap dengan kopiah hitam. Terlihat pula seperangkat mas kawin dan beberapa tamu undangan yang terlihat di sekitar pria itu. Pria ini merupakan seorang calon pengantin yang hendak melangsungkan akad nikah. Ia tampak menggenggam sesuatu di tangannya dan wajahnya pun tampak serius menatap benda di tangannya itu. Ternyata benda tersebut adalah sebuah ponsel, dan saat ditelusuri lebih dekat lagi, barulah terungkap sesuatu yang sangat mengejutkan. Tak disangka, ternyata pria ini tengah asik bermain game di ponselnya itu. Mung

Bagi masyarakat Asia, khususnya Indonesia, pasti sudah tak asing dengan benda yang satu ini. Ya, kantong plastik memang sering digunakan masyarakat untuk membungkus berbagai barang ketika berbelanja. selain itu, kantong plastik juga bisa dengan mudah kita dapatkan di pasar maupun toko dengan harga yang murah. Meski tampak tak berharga, jangan salah, ternyata kantong plastik kini jadi aksesori  fashion  mahal di Eropa. Kali ini brand  fashion  ternama asal Spanyol tersebut merilis sebuah tas belanja yang mirip dengan kantong plastik. Dalam sebuah unggahan terbaru di akun Instagram-nya, rumah  fashion  yang berdiri pada tahun 1919 tersebut merancang sebuah tas bergaris-garis vertikal dengan warna hitam dan putih. Diketahui dari sebuah situs belanja  online , tas yang mirip dengan kantong plastik tersebut dibanderol dengan harga 1.250 dollar AS atau setara dengan Rp 18,6 juta. Nominal harga tersebut tentu terbilang cukup fantastis bagi sebagian orang. Pasalnya, dengan h